SEKILAS INFO
  • 4 tahun yang lalu / al-muhafadzah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah
WAKTU :

Tegakkan Ahlak Islam, Bangun Ummat Berkualitas

Terbit 30 Juli 2018 | Oleh : Nurul Ihsan | Kategori : Artikel / Santri
Tegakkan Ahlak Islam, Bangun Ummat Berkualitas

Pada saat sekarang ini banyak sekali terjadi kerusakan yang merata di seantero bumi. Untuk menyadarkan manusia akan hakikat keberadaannya dimuka bumi. Dimana-mana terjadi kerusakan ahlak dan moralitas, ketimpangan dalam aspek kehidupan, bertolak belakang antara teori-teori dan kenyataan. Akibatnya timbul kerusakan yang semakin merajalela.

Biang keladi dari semua kerusakan itu adalah manusia itu sendiri yang tidak lagi mengindahkan nilai-nilai moral yang tertuang dalam ajaran islam. Maka untuk mengatasinya ummat islam harus kepada kemurnian ajarannya, yaitu pada nilai-nilai keimanan yang hakiki, kepada peribatan yang murni yang menghamba kepada Alloh SWT; untuk kemudian nilai-nilai ibadah dan iman tersebut diterjemahkan dalam ahlak keseharian.

Mengapa harus berahlak islam?

  • Karena ahlak merupakan media pemecahan masalah. Ketika manusia bersepakat membangun ahlak mulia, kejujuran misalnya, maka masing-masing harus bertanggungjawab secara jujur, sehingga tumbuh sebuah masyarakat yang aman dan tenteram tanpa rongrongan dari orang-orang yang dengki.
  • Ahlak merupakan sarana pembinaan individu, karena didalam ahlak islam, manusia dididik untuk menjadi manusia sesungguhnya. Manusia bukanlah hewan melata atau binatang rimba yang liar tidak tahu malu dan tidak tahu aturan, tetapi ia juga bukan pula malaikat yang sama sekali bersih dari dosa. Islam mendudukan manusia sesuai kadar fitrahnya dan mengarahkannya kepada kebaikan.
  • Ahlak islam akan membentuk sebuah struktur masyarakat yang kuat fisiknya, amanah, cerdas akalnya, bersih jiwanya, suka bekerja keras, mampu menahan diri, mandiri memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya, memberi kemanfaatan kepada sesama, bersih dan bertanggung jawab.
  • Ahlak islam akan membentuk kesadaran bersama akan tanggungjawab perbaikan dan kebaikan umat, sehingga setiap langkah sekecil apapun akan senantiasa dipikirkan dampaknya bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, agama dan bangsanya.

Apakah akan membawa kemanfaatan atau justru mendatangkan kerusakan?

Sarana-sarana pembentukan ahlak yang islami

Sebagaimana dalam filsafat pendidikan Indonesia yang -Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mbangun karso, Tut wuri handayani- sesungguhnya Islam sejak 14 abad yang lalu telah memiliki konsef pendidikan ahlak yang paripurna, yaitu dengan menegakkan sarana diantaranya :

  • Adanya lingkungan yang baik sebagai faktor terbesar yang akan mempengaruhi pertumbuhan kepribadian seseorang. Semakin baik lingkungannya yang dihuni, maka masyarakat yang ada didalamnya akan tumbuh menjadi manusia-manusia yang taqwa, cerdas, terampil, kuat, bersih dan bertanggungjawab. Demikian juga masyarakat yang rusak akan melahirkan manusia-manusia bejat tak bermoral.
  • Keteladanan yang baik dan pengarahan yang berkelanjutan. Krisis yang melanda pendidikan moralitas adalah miskinnya figur keteladanan yang paripurna, yang dapat dijadikan keteladanan bagi anak didiknya. Sering kita dengar adanya oknum pendidik, pejabat, dan pemuka masyarakat yang tidak lagi dapat dijadikan keteladanan, sehingga masyarakat pun bebas bertindak jahat karena merasa ada legitimasi dari ulah “sebagian oknum” yang tidak bertanggungjawab. Maka untuk membangun masyarakat haruslah ada dan dijadikan figur keteladanan.
  • Sentuhan emosi dan fitri. Satu karakteristik Islam yang menonjol adalah mengarahkan bakat dan potensi yang dimiliki manusia itu sendiri, bukan menekan atau mematikannya sama sekali. Sebagimana Rosululloh SAW mampu mengarahkan emosi pemuda yang minta izin zina kepada beliau dengan sentuhan keimanan dan kesadaran kemanusiaan, relakah manakala perzinahan itu menimpa ibumu? bibimu? saudarimu? anakmu? demikian seterusnya.

Wallohualam Bishawab,……

Bagikan Tulisan
SebelumnyaMembangun Keluarga Islami SesudahnyaMemaknai Zakat

Berita Lainnya

5 Komentar

Aby, Selasa, 31 Jul 2018

Sangat bermanfaat, terima kasih

Balas

    nurulihsan, Selasa, 31 Jul 2018

    Sama-sama, pak Aby

    Balas

DONNA LIZZA, Selasa, 31 Jul 2018

Tetap semangat memperjuangkan agama agar terlahir anak bangsa yang berahlak mulia, bemanfaat bagi nusa dan negara

Balas

    Nurul Ihsan, Selasa, 31 Jul 2018

    Aamiin. Karena agama adalah pangkal kehidupan, dan akhlak adalah adalah penentunya. Jikalau keduanya tidak terdapat dalam jiwa manusia, maka hancurlah

    Balas

Tdja, Kamis, 2 Agu 2018

Setuju,,,,terus lah berjuang menegakan Akhlak Islam untuk membangun umat…

Balas

Pondok Pesantren Nurul Ihsan