SEKILAS INFO
  • 4 tahun yang lalu / al-muhafadzah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah
WAKTU :

Memaknai Zakat

Terbit 31 Juli 2018 | Oleh : Nurul Ihsan | Kategori : Majlis / Wejangan
Memaknai Zakat

Memaknai Zakat 

Diantara persoalan penting yang perlu dikedepankan adalah mengkaji ulang pemahaman kita akan hakikat Zakat bagi kehidupan kaum muslimin.

  • Zakat adalah pembersih harta dan penyuci jiwa

Bila tiba saatnya di bulan ramadhan, lebih-lebih diakhir bulan itu hampir semua orang menyerahkan Zakat Fitrah. Pertanyaanya, cukupkah hanya dengan zakat fitrah? Sesungguhnya ada kewajiban lain yang belum disadari yaitu zakat maal, sebagai pembersih harta yang kita miliki. Apabila zakat fitrah hanya pembersih jiwa, maka dalam harta kita pun perlu disucikan, karena ada hak-hak fakir miskin yang mesti kita tunaikan, manakala telah mencapai nishabnya.

  • Zakat memperpendek kesenjangan sosial

Apabila orang-orang kaya benar-benar menunaikan zakatnya, sungguh kesenjangan sosial akan semakin menipis, sehingga tercipta kestabilan ummat. Karena bila orang-orang kaya memberikan zakatnya berarti ia mendekatkan garis sosial kepada kaum miskin yang meningkat kesejahteraanya, dengan zakat tersebut.

  • Zakat membina keutuhan umat

Dampak positif dari tumbuhnya kesadaran para konglomerat atau orang-orang kaya untuk berzakat adalah terciptanya kehidupan yang aman tenteram, saling menjaga dan menghormati. Yang kaya menghormati keberadaa kaum miskin, sedangkan yang miskin menjaga harta-harta orang kaya. Tumbuhlah suasana yang saling menguntungkan, sehingga produktivitas ummat meningkat dan dapat diarahkan pada proyek-proyek perbaikan ummat yang masih membutuhkan penanganan serius, seperti terjadinya kerusakan moral, runtuhnya sendi-sendi pendidikan, dan berbagai macam ketimpangan yang memprihatinkan.

Wallohualam bishawab

Bagikan Tulisan
SebelumnyaTegakkan Ahlak Islam, Bangun Ummat Berkualitas SesudahnyaPengaruh Akhlak Dalam Kehidupan

Berita Lainnya

1 Komentar

Anto Risyanto, Selasa, 31 Jul 2018

Kang Nanang Gunung Batara

Balas

Pondok Pesantren Nurul Ihsan