SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / al-muhafadzah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah
WAKTU :

Pengaruh Akhlak Dalam Kehidupan

Terbit 1 Agustus 2018 | Oleh : Nurul Ihsan | Kategori : Artikel / Majlis / Santri / Wejangan
Pengaruh Akhlak Dalam Kehidupan

Pengaruh Akhlak Dalam Kehidupan

Ketika sebuah masyarakat dibangun diatas pilar-pilar akhlak mulia, sungguh akan tampil sebuah masyarakat yang aman, tenteram dan sejahtera mendapat naungan ridha Alloh SWT.

Mengapa?….

Karena Islam mengatur akhlak mulia yang mencakup:

  • Akhlak terhadap Alloh, yaitu Taqwa, Yakin, Ikhlas, Sabar, Syukur, Tawakkal, Khauf (takut kepada Allah SWT; dengan mempunyai perasaan khawatir akan adzab Allah yang akan ditimpahkan kepadanya), Rajaa (mengharap ridho, rahmat dan pertolongan kepada Allah SWT;, serta yakin hal itu dapat diraihnya, atau suatu jiwa yang sedang menunggu (mengharapkan) sesuatu yang disenangi dari Allah SWT;), Mahabbah dan seluruh akhlak mulia antara mahluk dengan khaliqnya sebagai bukti ketundukan yang paripurna.
  • Akhlak terhadap sesama manusia, yaitu Siddiq, Amanah, Tawadhu, Hilm (pengusaan akal sepenuhnya terhadap emosi), Sabar, Pemurah, Dermawan, Pemaaf, Itsar (mendahulukan yang lain), Ukhuwaah, Persamaan, Penghormatan, Penghargaan, Kasih Sayang, dan berbagai akhlak yang mengatur tata hubungan serasi manusia dengan sesamanya.
  • Akhlak terhadap mahluk lain, ini juga merupakan karakter menonjol yang harus dipunyai setiap pribadi muslim, yang menjadikan seluruh mahluk sebagai mitra dalam bertasbih mengagungkan kebesaran asma Alloh. Maka Islam mengatur hubungan dengan hewan sekalipun, yaitu berbuat ihsan, tidak menyakiti, tidak menganiaya, menyembelih dan memanfaatkannya dengan baik, memelihara, mengembangankan ternak serta menjaga keseimbangan alam dalam tata lingkungan hidup yang harmoni.

Adapun pengaruh ditegakkannya akhlak islam secara naluri adalah:

  • Memberikan ketenteraman dan ketenangan jiwa dalam kehidupan;
  • Keamanan jiwa, harta, kehormatan dan kepemilikan umum;
  • Terpenuhinya hak-hak dan tertunaikannya kewajiban individu dan masyarakat;
  • Meningkatnya produktivitas ummat karena terkonsentrasi pada perbaikan dan upaya peningkatan kualitas ummat;
  • Tumbuhnya jiwa kasih sayang sesama, eratnya ikatan persatuan dan kesatuan antara individu sesama anggota masyarakat;
  • Datangnya keberkahan dan ridha Alloh SWT; secara melimpah, serta meningkatnya kemuliaan ummat sehingga disegani kawan dan ditakuti lawan;
  • Masyarakat yang membangun akhlak mulia akan cepat melesat menggapai kemajuan

Wallohua’lam bishawab

SebelumnyaMemaknai Zakat SesudahnyaKesempurnaan Pendidikan Dalam Islam

Berita Lainnya

1 Komentar

ninabeatsmile, Kamis, 2 Agu 2018

Seandainya semua muslim mengamalkannya padahal itu suatu keharusan, niscaya negara ini akan lebih beradab dari masa-masa sebelumnya

Balas

Pondok Pesantren Nurul Ihsan