SEKILAS INFO
  • 2 tahun yang lalu / al-muhafadzah ‘ala al-qadim al-shalih wa al-akhdzu bi al-jadid al-ashlah
WAKTU :

Pawai Ta’aruf 1439 H Ponpes Nurul Ihsan

Terbit 22 Mei 2018 | Oleh : Nurul Ihsan | Kategori : Galeri / Santri
Pawai Ta'aruf 1439 H Ponpes Nurul Ihsan
Bantarpayung 22 September 2017. Kemeriahan Gema Ta’aruf Satu Muharam tidak terhenti diacara Istigosah Kubro 1 Muharam 1439 H yang diselenggarakan malam hari sebelumnya. Di Pondok Pesantren Nurul Ihsan digelar kegiatan yang tidak kalah manfaat dan baiknya dengan acara malam. Pawai Ta’aruf ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Besar Islam 1439 H di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Bantarpayung Lebak, dengan tema “Silih asah, silih asih, silih asuh, dulur sajalur Baraya saagama Pinasti Islam Jaya”. Dengan adanya kegiatan ini, menjalin tali silaturahmi merajut benang-benang kebaikan yang tersirat didalamnya.

Kurang lebih 1000 orang peserta berseragam atas putih dan bawah hitam yang terdiri dari Santri-santriyah dan masyarakat di lingkungan sekitar mengikuti jalannya kegiatan ini.

Rute yang dilalui tidak terlalu jauh, dari lokasi pesantren yakni Nangkaleah, Gunungkondang, Cibubuay dan terakhir kembali lagi ke Bantarpayung (Pondok Pesantren Nurul Ihsan).
Yang berbeda ditahun ini dari tahun sebelumnya adalah setiap peserta memegang kupon yang dibagikan secara gratis kepada semua peserta, untuk selanjutnya setelah mengikuti pawai semua peserta mengumpulkan kupon dikotak yang telah disediakan oleh panitia untuk diberi kesempatan mendapatkan reward atau penghargaan kepada peserta beruntung mendapatkannya.

Kesuksesan kegiatan ini tidak terlepas dari seluruh lapisan masyarakat, dari mulai panitia, alumni Pondok Pesantren Nurul Ihsan, serta seluruh masyarakat Bantarpayung dan sekitarnya.

Terimakasih kepada semua pihak yang menjadi sebab terlaksana dan suksesnya kegiatan ini, semoga semua kebaikan baik langsung atau tidak
SebelumnyaGema Ta’aruf 1 Muharam 1439 H – Tawassul 1000 Arwah SesudahnyaProgram Wakaf Bersama

Berita Lainnya

0 Komentar

Pondok Pesantren Nurul Ihsan